pshaconne
2 min readJun 29, 2024

Kianayu Jelita Alexander

️️ ️️ ️️ ️️ ️️ ️️ Malam yang begitu indah, langit disemesta ini seolah-olah tengah mendukung aksi sang rembulan dan lintang-nya di nirwana, tuk unjuk diri, tampil semenawan mungkin ditengah pekatnya kanvas hitamnya.

Sama seperti jelita kita selanjutnya, disemesta baru ini, sosoknya juga tampak sangat mempesona di tengah keramaian pengunjung pesta,

Tungkai rusanya yang begitu lincah dan nampak anggun terus mengambil langkah maju penuh kepercayaan diri, hingga berhasil curi perhatian seluruh pengunjung yang langsung tertegun mengaguminya tanpa sungkan,

Senyuman manisnya yang begitu hangat sangat serasi dengan wajah jelitanya, tutur kata tegur — sapaannya bahkan juga terdengar begitu sopan dan santun, hingga berhasil membuatnya miliki nilai tinggi di pandangan masyarakat,

Pujian kata penuh kekaguman jelas menggelegar lantang untuk ke dua orang tuanya, yang di anggap telah berhasil mengajarkannya tata krama, meskipun faktanya, dibalik itu semua ada harga mahal yang sang jelita tukar dengannya, yakin kebebasannya, serta kebahagiaannya.

“Kianayu!”

Ah merdu suara jelita kita disemesta sebelumnya langsung berdawai merdu, saat memanggil nama jelita kita yang lainnya dengan penuh kebahagiaan.

“Aunty, Kiana rindu!”

Pelukan hangat keduanya berikan tuk diri satu sama lain, katanya lepas rindu yang seolah menggunung, padahal dua hari lalu keduanya terakhir kali bercengkrama sampai larut.

“Cantiknya anak aunty ini”

“Aunty juga cantik sekali, Kian jadi iri”

“Mana ada, kamu lebih cantik, masih muda juga, aunty mah sudah lanjut usia”

“Tapi uncle Setta bucin mampus gitu sama aunty”

“Kalau bucinnya sama kamu bisa gawat kan? Mending kamu dibucininin Elion aja, eh iya. Sebentar. Elion, Sini!”

Saat sang empunya nama menatap kedua lelaki jelita itu, semilir angin yang tak mampu tertangkap netra langsung berhembus dan membelai wajah dua insan yang tengah bertatap netra dengan lekat kini.

“El … sini!”

Dengan aura yang tegas sangwira yang biasanya terlihat ceroboh dan jenaka itu kini mengambil langkah penuh wibawa, seraya berkelit membenarkan tuxedo berwana hitamnya ia melangkah mendekat ke arah pelitanya berada.

“Elion, kenalin ini anak Anty Sadayu”

Sangwira berlagak tak terkejut dengan fakta yang baru saja pelitanya utarakan, lantas dengan begitu lembut ia coba mengulurkan tangan kanannya, seraya memperkenalkan dirinya.

“Elion Dianovanda”

Netra rusa pemuda cantik itu merekah sempurna, ia tak mengantisipasi akan miliki momen seperti itu dalam hidupnya.

“Yang bener kasih tau nama kamu, sebelum Ayah Setta beneran marah!” Tegur pelitanya

Ekhem! Maaf”

Seraya tersenyum malu-malu sangwira mengulangi perkenalannya.

“I Gusti Bagus Elion Dianovanda. Elion”

Sang jelita spontan tersenyum manis, seraya balas jabatan tangan sangwira yang terasa hangat tersebut.

“Kianayu Jelita Alexander. Kiana”

pshaconne
pshaconne

Written by pshaconne

love yourself or let me loving you better than anyone.

No responses yet